Jakarta, FORTUNE - UOB Group mencatatkan laba bersih senilai SGD2,02 miliar atau sekitar Rp21,5 triliun pada paruh pertama 2022. Capaian tersebut naik tipis bila dibandingkan dengan perolehan laba periode yang sama tahun lalu yang sebesar SGD2,01 miliar.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Fortune Indonesia, Selasa (9/8), laba ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang tumbuh 18 persen year-on-year (yoy) didorong peningkatan margin yang kuat serta pertumbuhan pinjaman yang sehat.
Wee Ee Cheong, Deputy Chairman and Chief Executive Officer UOB, mengatakan keuntungan yang stabil didukung pendapatan bunga bersih yang lebih tinggi dari perkiraan yang didorong kenaikan suku bunga dan pengelolaan neraca aktif UOB.
“Kami terus mencermati perbaikan kegiatan ekonomi ketika negara-negara mulai membuka diri dan arus investasi dilanjutkan," katanya.