Jakarta, FORTUNE - Tahun 2025 mendatang diprediksi masih menjadi ajang "perang bunga" bagi sejumlah bank, khususnya bank digital.
Kondisi itu terjadi lantaran masih seretnya likuiditas di pasar, sehingga bank-bank saling menghadirkan bunga simpanan yang tinggi untuk menarik Dana Pihak Ketiga (DPK) nasabah.
"Perang insentif bunga, perang cash back, perang hadiah itu menjadi sesuatu yang sangat dimunculkan di tahun ini. Dan saya rasa untuk tahun depan juga tidak akan berhenti sih, masih akan terus berlanjut," kata Presiden Direktur Krom Bank Anton Hermawan saat berbincang dengan media di Penang Bistro Kebon Sirih Jakarta, (3/12).