Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi Teller Bank Peserta LPS/ANTARA/Raisan Al Farisi

Jakarta, FORTUNE - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan, dari survei terbaru terungkap bahwa jumlah masyarakat yang menabung di bank masih relatif kecil. 

Tercatat, hanya sekitar 49 persen penduduk dewasa Indonesia memiliki rekening bank, dan sisanya belum memiliki rekening bank. Purbaya menjelaskan, hal tersebut terjadi akibat literasi keuangan yang rendah. Tak hanya itu, sebagian masyarakat bahkan masih ada yang memilih untuk menaruh uangnya di rumah.

Literasi keuangan RI masih 38%

Laporan keuangan. (Tumisu/Pixabay)

Jika dihat dari tingkat akses masyarakat ke perbankan atau jasa keuangan, tercatat sudah mencapai 76,19 persen. Namun tingkat literasi keuangan masih di level 38,03 persen. 

"Jadi kita harus mengedukasi habis-habisan, supaya masyarakat yakin dan percaya untuk menyimpan dananya di bank,” kata Purbaya melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin (26/9). 

Ia mengatakan ada beberapa alasan mengapa maaih ada masyarakat yang tidak menyimpan uang mereka di bank. Antara lain, masih ada sebagian masyarakat yang khawatir uangnya hilang saat bank tersebut bangkrut atau jatuh. 

"Lalu, masyarakat yang tinggal di pelosok,  masih perlu bantuan pihak lain untuk mengakomodir mereka, atau dari pihak perbankannya sendiri, terutama yang kecil, yang belum cukup mendekati masyarakat tersebut," kata Purbaya. 

Bila bank bangkrut, LPS ganti dana nasabah dalam 7 hari

Editorial Team

Tonton lebih seru di