Jakarta, FORTUNE - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagai otoritas resolusi bank terus meningkatkan inovasi dan digitalisasi dalam rangka menjawab tantangan dan mendukung perkembangan industri perbankan dan keuangan di tanah air.
Salah satu inovasi yang berhasil dilakukan LPS adalah pengembangan Integrated Core System yang mengusung konsep sistem ‘ban berjalan’, yang akan mengintegrasikan seluruh sistem yang ada di LPS dengan proses bisnis di unit kerja.
Kepala Eksekutif LPS, Lana Soelistianingsih menjelaskan, digitalisasi proses bisnis sudah diaplikasikan dalam pelaksanaan percepatan likuidasi serta pengawasannya melalui platform BLISS yang terintegrasi dengan Integrated Core System milik LPS.
“Saya berharap dengan otomasi dan integrasi sistem kerja yang telah ada dapat berkontribusi terhadap percepatan pelaksanaan likuidasi,” ungkap Lana melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Senin (5/12).