Labuan Bajo, FORTUNE - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) konsisten mendorong pengembangan digital untuk memenuhi seluruh kebutuhan transaksi nasabah.
SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi menjelaskan, akselerasi pertumbuhan ekonomi digital turut mendorong transaksi aplikasi digital banking miliknya "Livin'". Bahkan Thomas menyatakan, transaksi Livin sudah lebih tinggi dari transaksi ATM.
Transaksi ATM yang membukukan volume transaksi 429 juta dengan nilai Rp333 triliun pada periode Januari hingga Mei 2022. Sedangkan untuk aplikasi Livin, mampu melayani hingga 700 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp880 triliun.
"Dalam mengembangkan layanan digital, Bank Mandiri berupaya menghadirkan produk layanan digital yang bersifat customer centric dan inovatif sehingga dapat secara cepat dan tepat menghadirkan fitur serta benefit kepada nasabah," ujarnya dalam Media Gathering Bank Mandiri di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (16/6).