Konferensi Pers Merger Adira Finance dan Mandala Finance/Dok Fortune IDN
Made menambahkan, proses integrasi layanan nasabah dan karyawan masih akan tetap berjalan dalam kurun waktu satu tahun ke depan. Ia menjelaskan, seluruh produk, layanan, serta jaringan bisnis Mandala Finance akan secara bertahap diintegrasikan dan beroperasi di bawah merek dan sistem Adira Finance.
Bahkan, selama masa transisi, cabang akan menggunakan identitas ‘Adira Finance (dahulu Mandala Finance)’ untuk memudahkan pelanggan mengenali perubahan. Seperti diketahui, setelah merger, Adira Finance memiliki lebih dari 2,6 juta pelanggan aktif dan didukung oleh lebih dari 850 cabang dan satellite di seluruh Indonesia.
Seluruh pelanggan Mandala Finance otomatis menjadi bagian dari Adira Finance dengan tetap melanjutkan perjanjian pembiayaan yang berlaku. “Kami sangat antusias menyambut Mandala Finance sebagai bagian dari keluarga besar Adira,” kata Made.
Made juga menegaskan bahwa nomor kontrak, jumlah angsuran, dan jatuh tempo tidak berubah. Jika terdapat penyesuaian administratif sesuai ketentuan perundangan, informasi akan disampaikan secara resmi kepada pelanggan.
Ia menyebut, proses transisi akan dilakukan dengan hati-hati dan terkoordinasi, mencakup integrasi sistem teknologi informasi, prosedur operasional, serta tata kelola perusahaan, dengan memastikan kelancaran layanan kepada pelanggan selama proses berlangsung.
Setelah penggabungan berlaku efektif, Adira Finance sebagai entitas penerima penggabungan akan memiliki total aset sebesar Rp38,4 triliun, dengan total pembiayaan yang dikelola mencapai lebih dari Rp62 triliun pada Juni 2025.
Dengan demikian susunan keanggotaan Dewan Komisaris dan Direksi Adira Finance masih sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025 sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Daisuke Ejima
Komisaris Independen: Krisna Wijaya
Komisaris Independen: Manggi Taruna Habir
Komisaris: Congsin Congcar
Komisaris: Honggo Widjojo Kangmasto
Dewan Direksi
Direktur Utama: I Dewa Made Susila
Direktur: Swandajani Gunadi
Direktur: Niko Kurniawan Bonggowarsito
Direktur: Harry Latif
Direktur: Denny Riza Farib
Direktur: Sigit Hendra Gunawan
Direktur: Sylvanus Gani K. Mendrofa
Direktur: Takanori Mizuno
Direktur: Ricky Gunawan