Gandeng DBS, Manulife Luncurkan Produk Untuk Wealth Management Keluarga

Intinya sih...
Manulife Indonesia, Bank DBS Indonesia, dan Manulife Protection Optimum Elite (Manulife PRIME) menghadirkan produk wealth management keluarga.
Kekayaan global HNWI tumbuh 4,2% selama tahun 2024 dengan populasi HNWI naik 2,6%, sementara di Indonesia terdapat lebih dari 22.000 pengajuan sengketa waris sepanjang 2024.
Manulife PRIME memberikan kejelasan pembagian manfaat melalui kontrak asuransi untuk meminimalisasi potensi konflik dan mempercepat proses distribusi warisan kepada ahli waris.
Jakarta, FORTUNE - PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia menggandeng Bank DBS Indonesia dan meluncurkan Manulife Protection Optimum Elite (Manulife PRIME), yang merupakan produk asuransi jiwa mencakup perencanaan warisan.
Wakil Presiden Direktur & Deputy CEO Manulife Indonesia Novita Rumngangun menyampaikan produk tersebut akan menjawab kompleksitas perencanaan keuangan lintas generasi dengan cara cerdas dan strategis, serta memastikan kelangsungan hidup dan peningkatan nilai warisan secara likuid dan terencana.
Menurutnya, manajemen kekayaan global tengah mengalami transformasi besar dengan meningkatnya jumlah individu kaya generasi baru.
Diketahui, ada 2024, kekayaan global high-net-worth individuals (HNWI) tumbuh sebesar 4,2 persen, dan populasi HNWI naik 2,6 persen. Diperkirakan pula sekitar US$83,5 triliun kekayaan akan diwariskan ke generasi Gen X, milenial, dan Gen Z hingga 2048.
Di Indonesia sendiri, urgensi perencanaan warisan tercermin dari data Mahkamah Agung Republik Indonesia, yang mencatat lebih dari 22.000 pengajuan sengketa waris sepanjang 2024.
Berangkat dari hal ini, Novita melihat perlunya instrumen finansial yang mampu menetapkan mekanisme distribusi aset secara jelas.
"Manulife PRIME hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan memberikan kejelasan pembagian manfaat melalui kontrak asuransi sehingga meminimalisasi potensi konflik dan mempercepat proses distribusi warisan kepada ahli waris," kata dia dalam peluncuran Manulife Protection Optimum Elite (Manulife PRIME) di Jakarta, Kamis (3/7).
Bank DBS Indonesia sebagai mitra distribusi turut memperkuat nilai tambah produk ini dengan ekosistem perbankan yang mendukung solusi wealth management yang menyeluruh.
Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia Melfrida Gultom menjelaskan bahwa pihaknya berperan menghadirkan pendekatan holistik yang menggabungkan keahlian pasar, teknologi, dan jaringan regional di Asia.
"Melalui kolaborasi strategis, termasuk penyediaan produk asuransi untuk proteksi dan perencanaan warisan (legacy planning), kami mendampingi nasabah dalam membangun, mengelola, dan meneruskan kekayaan secara berkelanjutan lintas generasi.” kata Melfrida.
Adapun pemegang polis dapat memilih dua pilihan masa perlindungan: hingga usia 75 tahun (Plan A) dan hingga usia 100 tahun (Plan B). Untuk pilihan perlindungan hingga usia 100 tahun, jika tertanggung meninggal dunia setelah tahun ke-25 polis berjalan, nominal uang pertanggungan yang diberikan dapat mencapai 200 persen dari nominal awal. Selain itu, nasabah dapat memilih perlindungan hingga usia 75 tahun dan memperoleh manfaat jatuh tempo berupa 150 persen uang pertanggungan.