Jakarta, FORTUNE - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan entitas anak mengantongi laba bersih senilai Rp26,9 triliun hingga semester I-2024 atau melonjak 11,1 persen secara year on year (yoy). Pertumbuhan ini ditopang ekspansi pembiayaan secara berkualitas, serta peningkatan volume transaksi dan pendanaan.
Bank dengan kode saham BBCA ini juga mampu mempertahankan pertumbuhan pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) pada semester I 2024 sebesar 7,9 persen (yoy) menjadi Rp39,9 triliun. Sementara itu, untuk pendapatan selain bunga juga tetap naik 12,1 persen (yoy) menjadi Rp12,4 triliun. Sedangkan untuk total pendapatan operasional mencapai Rp52,4 triliun, naik 8,9 persen (yoy). Peningkatan kualitas aset diiringi turunnya biaya provisi BCA hingga 6,8 persen (yoy).