Ilustrasi Skema Ponzi. (Shutterstock/rudall30)
Terdapat beberapa jenis fraud umum terjadi di tengah masyarakat dan sektor keuangan. Pada kasus penipuan hipotek individu, fraud dilakukan oleh pihak-pihak yang melakukan pencurian identitas dan pemalsuan pendapatan, untuk mengajukan pinjaman dan menipu sistem. Skema penipuan hipotek investor yang paling umum adalah berbagai jenis pembalikan properti, penipuan hunian, dan straw buyer scam.
Dalam industri asuransi, fraud juga kerap terjadi–seperti kisah Astra life. Selain itu, ada juga fraud yang dilakukan oleh nasabahnya. Seseorang dapat mengajukan klaim kecil atas kerugian yang sebenarnya tidak terjadi. Penanggung dapat memutuskan untuk membayar klaim tanpa menyelidiki secara menyeluruh karena klaimnya kecil. Dalam hal ini, penipuan asuransi telah dilakukan.
Sementara, dalam cakupan yang lebih besar lagi, penipuan sekuritas bisa terjadi dalam beberapa kasus, seperti penipuan investasi hasil tinggi, skema Ponzi, skema piramida, skema biaya lanjutan, penipuan mata uang asing, penggelapan broker, pump-and-dumps, penipuan terkait dana lindung nilai, dan perdagangan akhir hari (late day trading).
Demikianlah beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang fraud. Setelah mengetahui hal ini, diharapkan kita semua bisa lebih berhati-hati dalam melakukan berbagai kegiatan yang melibatkan keuangan.