Terdapat berbagai fungsi regresi yang penting untuk diketahui. Melansir laman akseleran.co.id, berikut ini merupakan fungsi regresi.
1. Regresi memprediksi masa depan
Pertama, fungsi yang dimiliki regresi adalah menganalisis hal-hal yang akan terjadi di masa depan. Metode ini digunakan pula untuk meramalkan risiko dan peluang di dunia bisnis.
Sebagai contoh, Anda hendak menganalisis masa depan yang berkaitan dengan permintaan produk. Kira-kira, berapa jumlah produk yang akan dibeli oleh konsumen? Hasilnya bisa ditemukan dengan metode regresi.
2. Regresi memperbaiki eror
Kedua, fungsi regresi adalah memperbaiki kekeliruan, serta mengatasi masalah atau eror dalam bisnis. Misalnya, memperbaiki kesalahan manajer dalam pembuatan keputusan.
Contohnya, seorang manajer mempertimbangkan waktu buka toko yang berpengaruh pada peningkatan penjualan. Ternyata, setelah menghitung regresi, keputusan tadi malah merugikan bujet perusahaan. Dalam hal ini, analisis regresi dapat membantu sang manajer
3. Regresi memberikan wawasan baru
Para pebisnis sering mengumpulkan data-data terkait pelanggan mereka. Akan tetapi, tanpa analisis regresi yang tepat, semua data tersebut tidak berarti apa pun. Di sinilah fungsi regresi yang ketiga berperan, untuk memberikan wawasan baru,
Sebagai contoh, manajer mencari data lewat analisis regresi dan menunjukkan lonjakan penjualan selama hari-hari tertentu dalam seminggu dan penurunan di hari lainnya. Dengan demikian, dapat dibuat penyesuaian stok yang tepat dan memastikan ketersediaan staf dan produk pemasaran terbaik di hari-hari tersebut.
4. Regresi meningkatkan efisiensi operasional
Selanjutnya, fungsi regresi dapat digunakan untuk membantu mengoptimalkan operasional bisnis. Sebagai contoh, seorang manajer pabrik menghitung regresi untuk mengetahui dampak dari suhu oven saat memanggang roti, serta waktu penyimpanannya setelah matang. Hal ini untuk menghindari kerugian bisnis.