Jakarta, FORTUNE – Bank notes atau uang kertas tergolong bentuk uang yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Bank notes biasanya diterbitkan oleh bank sentral suatu negara dan digunakan sebagai alat pembayaran.
Bank notes memiliki nilai nominal tertentu yang tercetak pada kertas yang cukup tahan lama dan sulit dipalsukan. Sebagai alat pembayaran yang paling sering digunakan, bank notes memainkan peran penting dalam aktivitas perekonomian dan keuangan dunia.
Selain itu, bank notes telah digunakan sejak ribuan tahun lalu. Pada awalnya, bahan-bahan pembuatnya adalah kulit hewan, batu, dan logam. Namun, pada abad ke-17, bank notes yang terbuat dari kertas pertama kali diperkenalkan di Eropa. Penerbitnya Swedia, pada 1961. Kemudian, bank notes mulai menyebar ke seluruh dunia dan digunakan sebagai alat pembayaran yang sah.
Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi dan keamanan bank notes terus ditingkatkan. Bank notes modern umumnya terbuat dari bahan kertas yang lebih tahan lama dan dilengkapi dengan berbagai teknologi keamanan seperti tinta khusus, cetakan khusus, dan lain-lain.
Bank notes juga dilengkapi dengan berbagai elemen desain seperti gambar, warna, dan teks yang membantu untuk membedakan satu jenis bank note dengan yang lainnya. Tujuannya adalah untuk mencegah pemalsuan dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap mata uang negara. Demi memahami apa yang dimaksud dengan bank notes secara lebih mendetail, mari simak artikel ini.