Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi Layanan Cabang Bank Nobu/Dok Lippo Mall Kemang

Jakarta, FORTUNE - Progres merger antara PT Bank MNC International Tbk (MNC Bank) dan PT Bank Nationalnobu Tbk atau Bank Nobu (Bank Nobu) terlihat mandek. Bahkan, proses merger itu meleset dari target awal yang dicanangkan rampung Juni 2024. 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae, menyatakan ada kompleksitas dari kedua belah pihak. Wajar saja, kedua bank ini memiliki grup konglomerasi yang berbeda antara Hary Tanoesoedibjo dan James Riady.

“Pemegang saham pengendali (PSP) terus melakukan komunikasi dalam rangka proses negosiasi terkait pemenuhan rasio kepemilikan saham bank hasil merger. Namun demikian, negosiasi tersebut masih memerlukan waktu yang tidak sebentar, dengan mempertimbangkan tingginya kompleksitas bisnis mengingat kedua entitas merupakan bagian dari ekosistem konglomerasi yang besar,” kata Dian melalui keterangan tertulis yang dikutip di Jakarta, Selasa (18/6).
 

Aksi korproasi Hanwha Life tak ganggu merger Bank Nobu dan MNC Bank

Editorial Team

Tonton lebih seru di