Jakarta, FORTUNE - Berdasarkan data konsumen dari Bank Indonesia (BI) pada kuartal I-2022, pembiayaan dengan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) masih menjadi pilihan utama dalam pembelian properti residensial dengan pangsa sebesar 69,54 persen dari total pembiayaan.
Dengan kondisi tersebut, Division Head of Secure Lending (Mortgage & ICF) PermataBank, Rosalia Abadi, optimistis KPR masih tetap menarik dan rasional.
“Tren kenaikan harga properti di Indonesia yang rata-rata di atas 6 persen atau bahkan bisa mencapai 20 persen pada kawasan tertentu, tentu saja menjadikan KPR sebagai pilihan yang paling rasional," kata Rosalia melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Selasa (11/10).