Jakarta,FORTUNE - MUFG Bank, Ltd. (MUFG) terus berkomitmen terhadap penyaluran pembiayaan berkelanjutan. Bahkan, bank asal Jepang ini meningkatkan target pembiayaan keberlanjutannya hingga ¥100 triliun hingga 2030 mendatang atau setara dengan sekitar US$640 miliar. Kepemimpinan MUFG dalam keberlanjutan global diperkuat melalui keterlibatan aktifnya dalam platform global seperti Net-Zero Banking Alliance (NZBA) yang diselenggarakan oleh PBB dan Just Energy Transition Partnerships (JETPs) di Indonesia dan Vietnam.
“Berdasarkan rencana bisnis jangka menengah saat ini untuk tahun 2024-2026, perusahaan telah meningkatkan komitmen awalnya dalam pembiayaan terkait keberlanjutan dari ¥35 triliun menjadi ¥100 triliun pada tahun 2030,” kata Managing Director & Head of ESG Finance, Asia Pacific Asian Investment Banking Division MUFG, Colin Chen melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Rabu (4/9).
Sejak menerbitkan deklarasi netralitas karbon pada bulan Mei 2021 untuk mencapai emisi gas rumah kaca nol bersih di seluruh portofolio keuangannya pada tahun 2050, MUFG Group juga membentuk satuan tugas dalam keuangan terkait ESG dan lingkungan pada bulan April 2024.
Satuan tugas ini memiliki tugas untuk mengurangi emisi karbon, membiayai proyek keberlanjutan dengan klien, dan meningkatkan manajemen risiko serta kerangka tata kelola perusahaan untuk mengelola risiko yang terkait dengan perubahan iklim.