Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Install
For
You

Naik 1,14%, Citi Indonesia Catat Laba Rp1,33 Miliar di Kuartal II-2025

Suheriadi .
Foto 4 - Pemaparan Ekonomi dan Kinerja Keuangan Citi Indonesia Triwulan-II 2025.jpeg
Paparan Kinerja Citi Indonesia/Dok Citi Indonesia

Intinya sih...

  • Citi Indonesia mencatat laba bersih Rp1,3 triliun di kuartal II-2025, naik 1,14% dari tahun sebelumnya.

  • Pendapatan bunga bersih naik 11%, rasio low-cost fund meningkat menjadi 75%, bisnis TTS Citi Indonesia juga tumbuh dengan volume kliring mata uang asing naik 17% dan pemakaian kartu komersial naik 8%.

  • Bisnis Investor Services dan Markets Citi Indonesia juga berkontribusi positif dalam pengembangan pasar modal Indonesia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE – Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) membukukan laba bersih Rp1,3 triliun di kuartal II-2025. Raihan itu naik tipis 1,14 persen dibandingkan kuartal II-2024 sebesar Rp1,31 triliun.

CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi, mengungkapkan capaian laba ini didukung oleh peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 11 persen (yoy) dan rasio low-cost fund yang meningkat menjadi 75 persen.

“Pencapaian ini menunjukkan ketahanan bisnis kami di tengah dinamika pasar dan ketidakpastian ekonomi dalam skala global. Keunggulan jaringan global Citi, didukung dengan penyediaan layanan dan solusi digital keuangan Citi yang menyeluruh, terus menjadi pembeda utama kami dalam mendukung klien institusional lintas negara, terutama dalam beradaptasi dan tumbuh di era baru ini,” kata Batara saat Konferensi Pers Hasil Kinerja Keuangan di Jakarta, Selasa (19/8).

Bisnis treasury & trade Citi Indonesia tumbuh

Paparan Kinerja Keuangan Citi Indonesia pada Kuartal III-2024/Dok FORTUNE

Sementara itu, pada bisnis Treasury and Trade Solutions (TTS) milik Citi Indonesia juga masih mengalami pertumbuhan didorong oleh peningkatan volume kliring mata uang asing sebesar 17 persen & peningkatan pemakaian kartu komersial yang naik sebesar 8 persen.

Melalui solusi Pembiayaan Rantai Pasokan, TTS mendukung klien dalam menyediakan bantuan modal kerja kepada pemasok lokal di seluruh Indonesia. Pada tahun 2025, Citi Indonesia juga mencatat pertumbuhan 16 persen (yoy) untuk pemasok yang terdaftar. 

Batara menyatakan, bisnis Investor Services di Citi Indonesia juga secara aktif berkontribusi dalam pengembangan pasar modal Indonesia, termasuk mendukung inisiatif terbaru dari pihak regulator.

Untuk lini bisnis Markets Citi Indonesia juga kembali mencatatkan kinerja positif dengan kehadiran kuat di pasar valuta asing (FX) dan pendapatan tetap. Diakui sebagai mitra terpercaya bagi klien korporasi dan institusi, Citi Indonesia juga memanfaatkan berbagai platform seperti CitiFX Gateway/SFTP, CitiFX Pulse, CitiDirect, dan CitiConnect untuk menghadirkan solusi FX dan pembayaran yang sepenuhnya otomatis serta terintegrasi dengan sistem klien. Berbagai inovasi ini dapat membantu klien tetap menjalankan bisnis dengan efisien di tengah dinamika pasar.

Editor’s Picks
Citi Ramal Harga Minyak Bisa Naik ke US$78 per Barel Jika Ekspor Minyak Iran Terganggu
Citi Angkat Benny Aroeman jadi Head of Markets di Indonesia
Topics
LabaCiti IndonesiaBank Asing

Editorial Team

EditorPingit Aria

Tonton lebih seru di