Jakarta, FORTUNE - PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) mampu mengantongi pendapatan premi bruto senilai Rp4,5 triliun di kuartal III-2024 atau naik tipis 2,27 persen secara year on year (yoy). Kondisi itu membuat perusahaan mencatatkan laba bersih senilai Rp40,52 miliar di September 2024 ini atau membaik bila dibandingkan dengan periode kuartal III-2023 yang sempat rugi Rp2,79 miliar.
Nico Tahir selaku Presiden Direktur Astra Life menuturkan, Tren positif ini merupakan buah dari pondasi bisnis Astra Life yang dibangun secara kuat sehingga dapat mencapai profitabilitas yang sustainable di tengah situasi ekonomi yang masih bisa dikatakan cukup fluktuatif.
Apalagi, berdasarkan perkiraan World Bank dan IMF, pertumbuhan ekonomi global di penghujung tahun 2024 akan mengalami perlambatan dengan angka pertumbuhan hanya berada di rentang 2,6 persen hingga 3,2 persen year on year (yoy).