Jakarta, FORTUNE - PT Bank Jago Tbk (Bank Jago) mencatatkan total nasabah sebanyak 12,5 juta hingga enam bulan pertama tahun 2024. Dengan potensi bisnis tersebut, bank digital ini mampu mengantongi laba bersih setelah pajak (net profit after tax) senilai Rp 50 miliar atau tumbuh 23 persen dari perolehan Juni 2023 sebesar Rp 41 miliar.
“Sebagai bank yang menggabungkan cara-cara digital dengan strategi bisnis dan fundamental yang kuat, Bank Jago menjaga pertumbuhan bisnis yang positif dengan tetap mempertahankan kualitas yang baik. Ini semakin memperkuat keyakinan kami bahwa inovasi dan kolaborasi dengan ekosistem digital merupakan model bisnis yang tepat untuk Bank Jago,” ujar Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (26/7).