Jakarta, FORTUNE – Nilai ekspor kain yang menjadi bagian dari industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) secara kumulatif pada Januari – Maret 2022 mencapai US$146,55 juta atau naik 14,63 persen dibandingkan dengan periode di tahun sebelumnya/year on year (yoy). Sementara itu, untuk volume ekspor kain tercatat sebesar 30,93 ribu ton, atau meningkat 7,57 persen (yoy).
Kepala Divisi Indonesia Eximbank Institute (IEB Institute), Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank Rini Satriani menjelaskan, secara umum peningkatan penjualan kain terdorong oleh pulihnya permintaan apparel seiring dengan aktivitas sosial yang kembali normal pasca terkendalinya penyebaran varian Omicron.
"Penggunaan platform e-commerce di tengah pandemi turut menjadi katalis positif karena penjualan ekspor kain Indonesia didukung platform yang lebih besar dari sebelumnya, sehingga mampu meningkatkan basis konsumen," kata Rini melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (14/6).