Jakarta, FORTUNE - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memerintahkan bank-bank untuk memblokir lebih dari 6.000 rekening yang ditengarai terkait transaksi judi online.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menegaskan bahwa regulator konsisten melakukan berbagai upaya sesuai dengan kewenangan OJK dalam pemberantasan judi online.
"OJK bersama perbankan terus berupaya untuk meningkatkan efektivitas penerapan program anti pencucian uang, pencegahan pendanaan terorisme, dan pencegahan pendanaan proliferasi senjata pemusnah massal," kata Dian melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (2/8).