Kini harga properti khususnya hunian di Indonesia masih terbilang mahal. Kenaikan harga rumah tak sejalan dengan kenaikan upah rerata penduduknya di Tanah Air.
Sebuah laporan baru-baru ini menunjukkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang paling tidak terjangkau untuk membeli rumah dengan pendapatan rata-rata penduduknya pada 2024. Mengutip bestbrokers.com, Rabu (29/1) Indonesia menduduki urutan keempat dalam kategori tersebut dengan rasio harga rumah terhadap pendapatan rata-rata warganya sebesar 48,35 persen.
Adapun menurut hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI) memperlihatkan harga properti residensial di pasar primer pada triwulan I 2024 melanjutkan adanya peningkatan. Hal ini tercermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen year on year (YoY). Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan IV 2023 yang sebesar 1,74 persen YoY.
Over kredit rumah lantas menjadi salah satu opsi yang banyak dipilih masyarakat dalam memiliki rumah maupun menjual rumah. Berikut penjelasan tentang over kredit rumah, yaitu pengertian, cara, persyaratan, biaya, dan prosedurnya yang penting diketahui. Cek di bawah ini!