Jakarta, FORTUNE - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran kredit bank BUMN pada masa Pemilu atau Februari 2024 tumbuh kuat 13,62 persen secara year on year (yoy). Kondisi itu mendorong penyaluran kredit industri perbankan secara keseluruhan.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mengungkapkan, dari sisi kinerja intermediasi perbankan secara industri mampu tumbuh double digit sebesar 11,28 persen (yoy) menjadi Rp7.095 triliun.
“Pertumbuhan tersebut utamanya didorong kredit modal kerja yang tumbuh sebesar 12,04 persen secara year on year,” kata dian melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Rabu (3/4).