Jakarta, FORTUNE - PT Bank Panin Tbk (PaninBank) membukukan laba bersih konsolidasi (unaudited) pada kuartal I-2022 senilai Rp666,2 miliar atau tumbuh 8,4 persen year-on-year (YoY).
Presiden Direktur PaninBank, Herwidayatmo menjelaskan, PaninBank mencatat laba operasional sebelum pencadangan dan Pajak yang mencapai sebesar Rp1,91 triliun atau meningkat 12,5 persen year-on-year (YoY) di kuartal pertama tahun 2022.
"Pencapaian tersebut berkat keberhasilan Perseroan menekan biaya bunga sebesar 35,7 persen ditengah kebijakan suku bunga rendah yang berlangsung saat ini, serta dari pendapatan lainnya berupa penerimaan kembali kredit yang dihapus buku," kata Herwidayatmo melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (29/4).
Sementara itu, pendapatan bunga tercatat sebesar Rp3,42 triliun, atau turun 8,97 persen (yoy) dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan biaya bunga berhasil ditekan menjadi Rp907 miliar, turun 35,7 persen dari periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp1,4 triliun. Recovery kredit selama kuartal I-2022 tercatat sebesar Rp182 miliar.