Jakarta, FORTUNE - PT Pelita Air Service (Pelita Air) terus berupaya mendukung net zero emission melaui berbagai inisiatif. Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah melalui pengembangan bisnis pasar karbon.
"Pelita Air mendukung kebijakan Pemerintah Indonesia dalam upaya mengelola resiko perubahan iklim dengan mendukung transisi energi serta mencapai target Net Zero Emission Indonesia pada tahun 2060," kata Dendy Kurniawan, selaku Direktur Utama Pelita Air melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Jumat (6/10).
Pelita Air menjadi maskapai Indonesia pertama yang menjadi bagian dalam ekosistem bursa karbon di Pertamina Group dengan berpartisipasi dalam pembelian transaksi perdana karbon trading secara langsung dalam peluncuran bursa karbon IDX di Bursa Efek Jakarta.