Jakarta, FORTUNE – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran pembiayaan kendaraan listrik per Maret 2025 mencapai Rp16,63 triliun. Nilai itu meningkat 5,65 persen secara month to month (MtM) dibandingkan dengan posisi Februari 2025 yang nilainya Rp15,74 triliun. Namun bila dibandingkan dengan tahun lalu, nilai itu melonjak tajam dari posisi Rp2,56 triliun pada Maret 2025.
“Nilai ini setara dengan porsi sebesar 3,08 persen dari total pembiayaan multifinance,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman secara tertulis di Jakarta, Senin (19/5).