JAmarta, FORTUNE - Pemerintah meraup Rp23 triliun dari lelang 7 seri Surat Utang Negara (SUN) melalui sistem lelang Bank Indonesia pada Selasa (17/1). Jumlah tersebut dimenangkan dari total Rp59,04 triliun penawaran yang masuk (incoming bids) selama lelang.
Tujuh surat utang yang dilelang itu adalah SPN03230419 (new issuance), SPN12240104 (reopening), FR0095 (reopening), FR0096 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening) dan FR0089 (reopening).
"Investor antusias pada lelang SUN hari ini, tecermin dari naiknya incoming bids menjadi Rp59,05 triliun dari lelang sebelumnya Rp28,32 triliun," demikian Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) dalam keterangan resminya.
Antusiasme investor, menurut DJPPR, didorong oleh rilis data ekonomi AS yang cenderung mendukung ekspektasi kebijakan Fed untuk tidak terlampau agresif dalam rapat dewan gubernur (FOMC meeting) Februari. Selain itu, data perekonomian domestik menunjukan nada positif: rilis data neraca perdagangan Desember kembali menunjukkan surplus, kali ini mencapai US$3,89 miliar.
Antusiasme investor asing pada lelang SUN juga terus berlanjut, ditandai dengan incoming bids yang naik signifikan menjadi Rp15,37 triliun dari lelang sebelumnya yang sebesar Rp4,31 triliun.
"Jumlah incoming bids dari investor asing tersebut mayoritas pada seri SUN tenor 5 dan 10 tahun yaitu Rp11,54 triliun atau 75,11 persen dari total incoming bids investor asing dan dimenangkan sebesar Rp10,74 triliun atau 46,7 persen dari total awarded bids," jelasnya.