Jakarta, FORTUNE – Pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp451 triliun untuk Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022. Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung pemulihan dan peningkatan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
"Dana tersebut akan difokuskan untuk tiga sektor utama yaitu: kesehatan, perlindungan sosial, dan insentif fiskal untuk beberapa sektor usaha, UMKM, maupun korporasi,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto usai rapat terbatas tentang evaluasi PPKM, Minggu (16/1).
Jumlah angaran ini naik dari rencana sebelumnya, dimana pemerintah menyiapkan PEN 2022 senilai Rp414 triliun. Jumlah ini terbagi atas bidang kesehatan senilai Rp117,9 triliun, perlindungan masyarakat Rp154,8 triliun, dan penguatan pemulihan ekonomi sebesar Rp141,4 triliun.
Menteri Airlangga mengatakan, perubahan angaran PEN ini seiring dengan tren kasus Omicron yang mulai meningkat. Masyarakat diminta terus mewaspadai penyebaran varian baru Corona ini, sambil pemerintah memastikan roda perekonomian terus berjalan.