Jakarta, FORTUNE - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) telah menyelesaikan proses penawaran awal (bookbuilding) dalam rangka penerbitan obligasi IV dan Sukuk Mudharabah I. Aksi korporasi emiten pelat merah ini mendapat respons positif dari investor.
Hal ini terlihat dari masa penawaran awal atau bookbuilding yang nilainya saat ini telah mencapai Rp3,28 triliun. Sementara Sukuk Mudharabah I mengalami oversubscribe.
"Respons positif tersebut tidak lepas dari dukungan pemerintah yang menjadi penjamin dari pelaksanaan aksi korporasi ini," kata Direktur Utama Perseroan, Destiawan Soewardjono, dalam keterangan resminya, Senin (25/4).
Destiawan mengatakan hasil dari aksi korporasi ini akan digunakan untuk refinancing dan modal kerja Proyek Tol Kayu Agung–Palembang–Betung. Perseroan menargetkan proyek tol dapat beroperasi pada 2023.
Penerbitan obligasi dan sukuk ini secara bersama dijamin oleh pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan PT PII atas seluruh pokok berikut dengan kupon/bagi hasil dan biaya yang timbul akibat keterlambatan pembayaran obligasi dan sukuk.