Jakarta, FORTUNE – Bank Indonesia akan bekerja sama dengan bank sentral di Asia, dalam membentuk konektivitas pembayaran antarnegara ASEAN (ASEAN payment connectivity). Salah satunya dengan penerapan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS).
Pengamat menilai, alat pembayaran tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal bila didukung oleh kesiapan infrastruktur yang memadai.
Direktur Program dari Institute For Development of Economics and Finance (INDEF), Esther Sri Astuti Soeryaningrum, menyampaikan bahwa infrastruktur QRIS harus menjamin keamanan. “Soal memadai atau belum, harus diuji dulu. Apakah hang atau tidak (sistemnya), bocor atau tidak data transaksinya, transparan atau tidak setiap transaksinya,” ujarnya kepada Fortune Indonesia, Rabu (13/7).
Selain itu, menurut Esther, sosialisasi masyarakat juga harus dipercepat, sehingga program yang disiapkan dapat lebih cepat diadopsi serta mudah dipahami mengikuti sistem penunjang QRIS secara regional di kawasan ASEAN.