Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Shutterstock/Dyahs

Jakarta, FORTUNE - BPJS Kesehatan mencatatkan penerimaan iuran JKN-KIS hingga 30 November 2021 telah mencapai Rp124,89 triliun. Meski demikian, nilai iuran tersebut diproyeksikan bakal mencapai Rp 137,42 triliun pada 31 Desember 2021 mendatang. 

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengatakan, saat ini kanal pembayaran iuran peserta JKN-KIS telah mencapai 696.569 titik. "BPJS Kesehatan menggandeng Bank Nagari, DOKU, dan PT Pegadaian untuk memaksimalkan penerimaan iuran dari peserta JKN-KIS, khususnya segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja," kata Ali Ghufron Mukti dalam pemaparan Kaleidoskop BPJS Kesehatan Tahun 2021 yang diselenggarakan daring, Kamis (30/12). 
  

BPJS Kesehatan sudah bayarkan klaim Faskes Rp 80,98 triliun

Dalam hal pembiayaan jaminan kesehatan, tercatat BPJS Kesehatan telah mengeluarkan pembayaran klaim Rp 80,98 triliun. 

Hingga 30 November 2021, pemanfaatan pelayanan kesehatan untuk Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP) tercatat sebanyak 282.962.550 kunjungan baik sakit dan sehat). Sementara Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL) tercatat mencapai 64.685.078 kunjungan, dan Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL) tercatat sebanyak 7.283.792 kasus. 

BPJS Kesehatan pastikan tidak ada gagal bayar RS

Editorial Team

Tonton lebih seru di