ilustrasi bangkrut (unsplash.com/Towfiqu Barbhuiya)
Agar Anda tidak terjebak dalam kebrangkutan, ada lebih baiknya untuk mencari tahu mengenai penyebabnya terlebih dahulu.
Berikut ini beberapa faktor penyebab financial distress yang penting untuk diketahui, di antaranya:
Faktor internal perusahaan
Faktor internal perusahaan bisa menjadi penyebab gagalnya perusahaan untuk menunaikan kewajibannya seperti membayar gaji, pajak, dan lainnya.
Penyalahgunaan kewenangan dan kekacauan yang disebabkan oleh karyawan hingga manager dapat merugikan perusahaan. Terlebih lagi jika penyalahgunaan tersebut berkaitan dengan uang.
Selain itu, kurangnya kemampuan, keterampilan, serta pengalaman juga merupakan faktor internal perusahaan yang menyebabkan financial distress.
Faktor perkembangan teknologi
Salah satu hal yang menyebabkan perusahaan mengalami kegagalan karena perusahaan tidak mampu mengikuti perkembangan teknologi yang begitu pesat.
Selain itu, penggunaan peralatan yang tidak tepat guna serta pembelian berlebihan juga membuat pembengkakan biaya perusahaan.
Penting halnya bagi Anda untuk melakukan perencanaan, manajemen, serta pengelolaan peralatan yang ada.
Faktor pemerintah
Kebijakan pemerintah juga memengaruhi perusahaan, baik itu penghapusan subsidi, tarif ekspor dan impor, serta kebijakan lainnya.
Faktor ekonomi dan sosial
Faktor ekonomi seperti inflasi, kenaikan suku bunga, dan kebijakan keuangan lainnya juga memengaruhi perusahaan.
Selain itu, faktor sosial berkaitan dengan gaya hidup masyarakat memengaruhi permintaan produk atau jasa.
Faktor kompetitor
Kompetitor bisa jadi penyebab sebuah perusahaan mengalami penurunan income hingga tidak menghasilkan laba.
Hal ini disebabkan karena produk pesaing lebih dapat diterima oleh konsumen dibanding produk perusahaan Anda sendiri. Hal ini membuat Anda kehilangan konsumen serta pendapatan.