Jakarta, FORTUNE - Mengawali 2023 Investree kembali ikut serta memasarkan produk Surat Berharga Negara Elektronik (e-SBN) Savings Bond Ritel seri SBR012-T2 dan SBR012-T4: 'Pilihan Berharga untuk Tetap Bahagia' dengan masa penawaran 19 Januari sampai 9 Februari 2023.
Pemasaran itu menandai keberlanjutan kerja sama antara Investree dan Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang telah terjalin sejak 2018.
Sedikit berbeda dengan penerbitan SBN ritel sebelumnya, SBR012 terdiri dari dua seri, yakni SBR012-T2 dan SBR012-T4, di mana yang membedakan adalah nilai maksimal pemesanan, tingkat kupon, dan tenor. SBR012-T2 memiliki tenor 2 tahun dan SBR012-T4 memiliki tenor 4 tahun.
Kedua instrumen investasi ini mematok minimum pembelian cukup murah yakni Rp1 juta. Namun untuk masksimum pembeliannya berbeda. Untuk SBR012-T2 maksimum Rp5 miliar dan SBR012-T4 maksimum pembelian Rp10 miliar.
Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi, mengatakan seri yang berbeda ini dihadirkan sebagai alternatif tambahan bagi investor yang ingin melakukan diversifikasi portofolio investasi.
"Apa yang Investree miliki dengan Kementerian Keuangan adalah hubungan yang solid dengan dampak yang nyata bagi pembangunan negara," katanya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (20/1).
Terbukti pada akhir 2022, lanjutnya, Investree merilis data di mana milenial mendominasi pembelian e-SBN melalui platform Investree selama empat tahun Investree menjadi Mitra Distribusi (Midis).
Hal itu sejalan dengan tujuan besar Kemenkeu sejak awal, yaitu meningkatkan kesadaran dan partisipasi pendanaan oleh investor muda atau milenial.
"Kami optimistis dapat terus menciptakan angka kontribusi yang baik dan konsisten di setiap seri penjualan e-SBN melalui kegiatan pemasaran inovatif," ujarnya.