Jakarta,FORTUNE - PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menyetujui rencana untuk melakukan penambahan modal melalui Rights Issue dengan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 20 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per lembar.
President Director Amar Bank Vishal Tulsian menyatakan, dana hasil rights issue akan digunakan untuk menambah modal inti minimum perseroan sebagai Bank BUKU II.
“Amar Bank sangat mendukung kebijakan OJK untuk memperkuat arsitektur perbankan di dalam negeri melalui mekanisme penambahan modal inti minimum," kata Vishal melalui keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (13/11).
Dirinya menambahkan, hal ini juga akan menjadi landasan yang baik bagi industri perbankan dalam negeri untuk memperkuat sistem keuangan nasional.
