Jakarta, FORTUNE - Skema pembiayaan buy now, pay later (BNPL) atau biasa disebut sebagai paylater saja semakin diminati masyarakat Indonesia. Hal itu tecermin pada data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mencatat naiknya penyaluran paylater pada industri multifinance sebesar 47,81 persen secara year-on-year (yoy) pada Juni 2024.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman, menjelaskan pertumbuhan paylater pada Juni lalu lebih tinggi dibandingkan dengan kinerjanya pada Mei yang tumbuh 37,61 persen.
"Pembiayaan paylater hingga pertengahan tahun masih tinggi, mencapai Rp7,24 triliun," kata Agusman dalam acara konferensi pers Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK di Jakarta, Senin Sore (5/8).
