Jakarta, FORTUNE - Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) Indonesia pada kuartal III - 2023 diklaim tetap terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan pasar keuangan global.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Sri Mulyani saat menyampaikan hasil Rapat KSSK di Kompleks Bank Indonesia (BI) Jakarta, (3/11). Ia menyebut, perkembangan ini didukung oleh kondisi perekonomian dan sistem keuangan domestik yang resilien serta aktivitas Pemilu dan koordinasi dan sinergi KSSK yang terus diperkuat.
"Perekonomian Indonesia diprakirakan tetap tumbuh baik dan berdaya tahan. Hal ini didukung oleh konsumsi swasta diprakirakan masih tumbuh kuat sejalan dengan keyakinan konsumen yang masih tinggi, terkendalinya inflasi, dan aktivitas terkait penyelenggaraan Pemilu," kata Sri Mulyani.
Ia menambahkan, percepatan belanja negara terkait penyelenggaraan Pemilu serta penguatan peran APBN sebagai shock absorber diharapkan dapat mendorong konsumsi Pemerintah serta menjaga daya beli masarakat.