Jakarta, FORTUNE - Citigroup Inc dikabarkan memutus kontrak 200 pekerja bidang teknologi informasi (IT) di Cina. Keputusan ini ditemouh sebagai bagian dari strategi internal dalam upaya memperkuat manajemen risiko dan tata kelola data perusahaan.
Dilansir dari Reuters, sebanyak 100 staf IT di Cina dikabarkan kontraknya tidak akan diperpanjang sejak minggu lalu. Sementara 100 lainnya kemungkinan akan segera menerima surat pemutusan hubungan kerja.
"Jika ada keputusan untuk tidak memperpanjang kontrak kerja dengan jangka waktu tertentu, hal itu akan dilakukan sesuai dengan hukum, peraturan, dan prosedur yang berlaku. Kami berkomitmen untuk mendukung karyawan yang terdampak," seperti dikutip dari Reuters, Senin (19/5).
Pekerja IT yang terkena dampak pemutusan ini merupakan unit yang mendukung bisnis global bank, termasuk investasi perbankan konsumen di 20 negara dan wilayah termasuk New York, London, dan Hong Kong.