Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi Kantor Cabang Permata Bank/Dok Permata Bank

Intinya sih...

  • Permata Bank mengungkap strategi menjaga likuiditas valas dalam menghadapi tarif Trump.

  • Rasio loan to deposit (LDR) bank kurang dari 83 persen dan liquidity coverage ratio (LCR) tercatat sangat sehat pada 424 persen.

  • Permata Bank memperkuat struktur permodalan dengan rasio kecukupan modal (CAR) 35,4 persen dan rasio Common Equity Tier-1 (CET-1) pada 27 persen.

Jakarta, FORTUNE - Permata Bank menegaskan kesiapannya dalam menyikapi potensi dampak rambatan dari kebijakan tarif impor Amerika Serikat. Di tengah kekhawatiran akan tekanan pada likuiditas valuta asing (valas) perbankan nasional akibat potensi pelemahan nilai tukar rupiah, bank ini mengandalkan fundamental internal yang solid.

Direktur Utama Permata Bank, Meliza M. Rusli, menyatakan pihaknya tengah melakukan kajian mendalam ihwal pengaruh perubahan kebijakan tarif tersebut, khususnya terhadap portofolio kredit bank. Meskipun demikian, ia menunjukkan optimisme berkat posisi neraca perusahaan yang kuat.

Editorial Team

Tonton lebih seru di