Lebih khusus lagi, kerja sama pembiayaan ini ditujukan kepada para pemilik waralaba depo air minum Biru, yang tersebar di seluruh Indonesia.
Direktur Retail Banking PermataBank, Djumariah Tenteram mengatakan, pihaknya mengapresiasi kepercayaan Biru kepada PermataBank yang menjadikan bank pertama sebagai kreditur bagi para penerima waralaba.
"Kami berharap kerja sama ini membuka lebih banyak lagi kesempatan bagi nasabah PermataBank dan penerima waralaba Biru untuk merasakan manfaat pembiayaan yang kami fasilitasi," kata Djumariah Tenteram melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa (3/8).
Direktur PT Biru Semesta Abadi, Yantje Wongso menjelaskan, penerima waralaba depo air minum Biru kini tersebar di 43 kota di Indonesia.
Pembiayaan yang difasilitasi oleh PermataBank ini mencakup seluruh biaya pembukaan outlet atau Depo Air Minum Biru, yang didalamnya termasuk biaya waralaba, biaya sewa peralatan, biaya renovasi dan pengadaan tempat.
Sejak diluncurkan pada tahun 2002, Depo Air Minum Biru telah tersebar menjadi 691 outlet di 43 kota di Indonesia. Yantje Wongso bahkan menyebut, pihaknya menargetkan 2.500 outlet pada tahun 2028.
Depo Air Minum BIRU menawarkan konsep modern pabrik air minum yang menjual langsung produk air minum isi ulang di toko di lokasi pabrik, mengutamakan kualitas kesegaran, higienis, dan efisiensi harga yang menjadi nilai lebih bagi konsumen dan juga penerima waralaba.