Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Media Luncheon di Jakarta, Rabu, 29 Oktober 2025.
Media Luncheon di Jakarta, Rabu, 29 Oktober 2025.

Intinya sih...

  • Permintaan asuransi perjalanan internasional naik 400% meski kunjungan wisatawan ke luar negeri menurun 5,24% secara tahunan.

  • Peningkatan permintaan asuransi Oona berasal dari wisatawan yang berlibur ke negara-negara Eropa, Jepang, Singapura, dan Malaysia.

  • Produk asuransi Oona disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan perlindungan baik untuk perjalanan domestik maupun internasional.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) atau Oona Insurance Indonesia mencatat kenaikan tajam permintaan asuransi perjalanan internasional di tengah lesunya tren perjalanan warga Indonesia ke luar negeri.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, kunjungan wisatawan nasional ke luar negeri pada Juli 2025 turun 5,24 persen secara tahunan. Namun, sepanjang Januari–Oktober 2025, Oona Insurance justru membukukan kenaikan permintaan hingga 400 persen secara tahunan.

Menurut Prashant Shetty, Chief Marketing Officer Oona Insurance Indonesia, peningkatan ini mencerminkan kesadaran masyarakat semakin tinggi terhadap pentingnya perlindungan komprehensif saat bepergian ke luar negeri.

"Meski tren wisata ke luar negeri menurun, namun terjadi peningkatan dalam hal kepercayaan masyarakat untuk memiliki perlindungan dari risiko tak terduga," ujar Prashant dalam keterangan resmi, Kamis (20/11).

Prashant menambahkan, lonjakan permintaan terutama berasal dari wisatawan yang berlibur ke negara-negara Eropa yang anggota Schengen, Jepang, Singapura, dan Malaysia. Produk asuransi Oona disebut telah disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan perlindungan baik untuk perjalanan domestik maupun internasional.

Menjelang musim liburan akhir tahun, Prashant meyakini permintaan produk ini akan terus bertambah. Adapun auransi perjalanan internasional Oona mencakup perlindungan mulai dari biaya medis darurat, keterlambatan penerbangan, kehilangan bagasi, hingga pembatalan perjalanan.

Perusahaan juga bekerja sama dengan VFS Global, sehingga pemohon visa Schengen dapat membeli produk asuransi sesuai persyaratan langsung di pusat pengajuan visa, sehingga prosesnya menjadi lebih cepat dan mudah.

"Kami ingin pelanggan fokus pada pengalaman, bukan kekhawatiran. Perlindungan yang andal menjadi kunci perjalanan yang nyaman," tutup Prashant.

Hingga akhir September 2025, Oona Insurance menghimpun pendapatan sebesar Rp798 miliar, meningkat 17 persen secara tahunan. Dari total tersebut, pendapatan premi bruto menyumbang Rp734 miliar, sedangkan hasil investasi sejumlah Rp116,1 miliar.

Editorial Team

EditorEkarina .