Jakarta, FORTUNE - Menyambut tahun ajaran baru, sejumlah orang tua mulai bersiap untuk mengeluarkan dana keperluan pendidikan anak. Dana yang sudah dipersiapkan biasanya digunakan untuk berbagai keperluan seperti uang masuk sekolah, membeli seragam, alat tulis, tas dan sepatu bahkan hingga dana kursus atau pun bimbel. Namun sebelum dana digunakan, alangkah baiknya kita bisa mapping ulang kondisi finansial, sebab dalam pos keuangan tersebut ada kebutuhan untuk proteksi asuransi jiwa yang juga perlu dievaluasi.
Marketing & Alternate Channel Group Head Astra Life, Windy Riswantyo mengimbau, dalam mengelola keuangan menyambut tahun ajaran baru kita bisa perhatikan pos-pos keuangan yang sudah ditentukan sebelumnya termasuk asuransi.
“Lakukan evaluasi dan mapping terhadap kondisi keuangan dan tidak lupa untuk evaluasi polis asuransi jiwa yang dimiliki agar lebih tepat guna,” kata Windy melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Senin (26/6).
Sebagai orang tua dan pencari nafkah dalam keluarga, penting untuk memiliki safety net berupa asuransi jiwa. Bila pencari nafkah terkena musibah seperti penyakit kritis atau tutup usia dini, sehingga tidak bisa menghasilkan nafkah lagi, maka Uang Pertanggungan (UP) dari asuransi jiwa bisa dipakai untuk melanjutkan pendidikan anak hingga tamat kuliah. Di momen menghadapi tahun ajaran baru inilah yang menjadi alasan kuat untuk mengevaluasi keuangan sekaligus evaluasi polis. Berikut beberapa manfaat evaluasi polis bagi pemegang polis.