Jakarta, FORTUNE - Laba bersih PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) tercatat turun 24 persen secara year on year (yoy) di tahun 2023 menjadi Rp23,5 triliun. Penurunan ini disebabkan oleh keputusan perusahaan untuk menambah pencadangan kredit sebesar Rp1,21 triliun.
Direktur Utama Bank BTPN, Henoch Munandar menjelaskan, perusahaan menambah pencadangan kredit juga sebagai bentuk antisipasi berakhirnya POJK relaksasi kredit restrukturisasi pada 31 Maret 2024.
“Kami akan terus mempromosikan optimisme dalam perekonomian melalui solusi layanan keuangan berkelanjutan untuk semua segmen, didukung oleh teknologi digital terdepan, dan dengan mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan dalam setiap langkah kami,” kata Henoch melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Selasa (27/2).