FINANCE

Gandeng HSBC, Manulife Luncurkan Reksa Dana Saham Syariah ESG

Reksa dana saham offshore ini ditawarkan ke nasabah HSBC.

Gandeng HSBC, Manulife Luncurkan Reksa Dana Saham Syariah ESGPeluncuran reksa dana Manulife Saham Syariah ESG Transisi Global Dolar AS (MAGET) di Jakarta, Selasa (16/1).
16 January 2024

Jakarta, FORTUNE - PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) hari ini meluncurkan Reksa Dana Manulife Saham Syariah ESG Transisi Global Dolar AS (MAGET) Kelas A2 untuk nasabah PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia).

Reksa dana saham offshore (luar negeri) yang baru diluncurkan ini berdenominasi dolar AS, dikelola sesuai dengan prinsip syariah dan menggunakan parameter Environmental, Social and Governance (“ESG”). Keunikan reksa dana MAGET di antara produk reksa dana offshore syariah dan ESG lainnya ada pada fokus utama investasinya, yaitu transisi global, didorong oleh tujuan mitigasi dampak buruk perubahan iklim dan pemanasan global terhadap bumi.

Lanny Hendra, Direktur Wealth dan Personal Banking HSBC Indonesia mengatakan, sebagai wealth manager Terbaik di Indonesia selama enam tahun berturut-turut, HSBC berupaya untuk terus berinovasi dalam menyediakan produk dan layanan wealth management yang komprehensif dan beragam, guna memenuhi kebutuhan nasabah kami di Indonesia pada setiap tahapan perjalanan finansial mereka. “Oleh karena itu, kami antusias dapat menjadi mitra distribusi pertama reksa dana Manulife Saham Syariah ESG Transisi Global Dolar AS Kelas A2 melalui cabang-cabang kami, Internet Banking HSBC Indonesia dan aplikasi mobile banking HSBC.”

Afifa, CEO & President Director MAMI menyatakan bahwa  dunia tengah berupaya keras untuk mengembalikan bumi menjadi bersih, sehat, dan layak huni bagi generasi mendatang. Untuk mencapai tujuan ini, ada empat tema yang sangat krusial dan harus segera dilakukan untuk menjawab tantangan lingkungan hidup saat ini, yaitu pemanfaatan energi baru terbarukan, penggunaan material-material baru yang ramah lingkungan, ketersediaan dan kesinambungan sumber daya yang dibutuhkan manusia, serta tercapainya efisiensi dalam berbagai aspek aktivitas manusia.

Lebih lanjut Afifa mengatakan, “Reksa dana MAGET berinvestasi pada beragam perusahaan global di berbagai sektor yang telah menunjukkan komitmen kuat untuk mengurangi dampak lingkungan, khususnya dengan mengurangi jejak karbon perusahaannya. Perusahaan-perusahaan tersebut juga berkomitmen untuk membantu pihak lain, baik pemerintah, dunia bisnis dan korporasi, rumah tangga, dan individu agar mereka juga bisa ikut berkontribusi mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.”

Sesuai dengan tema investasi utama reksa dana MAGET, ada empat tema investasi kunci yang menjadi dasar pembentukan portofolio reksa dana ini, yaitu energi rendah karbon, material pendukung transisi, ketersediaan sumber daya, serta efisiensi dan elektrifikasi.

Sebagai contoh, reksa dana MAGET berinvestasi pada perusahaan yang bergerak di bidang energi baru terbarukan dengan jejak karbon minimal, seperti pembangkit listrik tenaga air, bayu, dan surya. Selain itu, reksa dana MAGET juga berinvestasi pada material-material pendukung transisi, seperti nikel, tembaga, dan litium.

Investasi juga dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor agrikultur, bioteknologi, keamanan pangan, manajemen pengairan, pengadaan listrik, transportasi ramah lingkungan, penyimpanan energi, otomasi dan efisiensi, dan lain-lain. Ruang lingkup yang sangat luas dan baru bagi investor Indonesia ini dapat menjadi peluang diversifikasi yang sangat menarik untuk dimanfaatkan.

Pentingnya diversifikasi

Chief Economist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, Katarina Setiawan (kiri) dan Director of Wealth & Personal Banking PT Bank HSBC Indonesia, Lanny Hendra (kanan), dalam talk show terkait peluncuran reksa dana Manulife Saham Syariah ESG.
Chief Economist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, Katarina Setiawan (kiri) dan Director of Wealth & Personal Banking PT Bank HSBC Indonesia, Lanny Hendra (kanan), dalam talk show terkait peluncuran reksa dana Manulife Saham Syariah ESG.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.