ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)
Berikut ini merupakan bagian dari piramida keuangan, antara lain:
1. Keamanan keuangan
Keamanan keuangan menjadi prioritas pertama dalam piramida keuangan. Anda harus memastikan sudah terpenuhinya tiga kebutuhan, yakni jangka pendek, dana darurat, serta hutang.
Selain itu, keamanan finansial disini adalah seseorang memiliki dana untuk mencukupi kebutuhan dan pengeluarannya minimal 12 bulan ke depan.
Agar keamanan keuangan bisa terjalankan, Anda bisa melakukan sejumlah tips di bawah ini:
- Mulailah untuk membuat anggaran keuangan, sehingga Anda memiliki kontrol dalam pengeluaran nantinya
- Membuat catatan keuangan, baik uang masuk maupun keluar
- Mulailah menyisihkan uang untuk dana darurat
- Memiliki pertanggungan asuransi jiwa.
2. Kenyamanan keuangan
Pada fase ini adalah sudah terpenuhinya kebutuhan keuangan jangka menengah dalam waktu 1–5 tahun dan jangka panjang atau lebih dari 5 tahun.
Kenyamanan keuangan aadalah kondisi terpenuhinya kebutuhan untuk liburan, perjalanan ibadah, dana pendidikan anak, pensiun, dan lain sebagainya. Orang yang tidak memiliki kenyamanan keuangan cenderung mengalami tekanan keuangan dan tidak bahagia.
Adapun strategi yang bisa Anda persiapkan untuk fase ini, di antaranya:
- Membuat perencanaan keuangan
- Menentukan tujuan keuangan Anda dan mulai menghitung kebutuhan
- Sisihkan dana untuk pensiun
- Mulailah untuk berinvestasi
- Siap mewariskan kekayaan untuk anak cucu.
3. Distribusi kekayaan
Pada fase terakhir adalah distribusi keuangan atau warisan. Lakukan perencanaan yang tepat untuk memastikan kekayaan Anda bisa diwariskan ke orang yang tepat.
Itulah tadi penjelasan mengenai piramida keuangan. Mulailah untuk mengokohkan bagian dasar terlebih dahulu, baru lanjut ke bagian berikutnya.