Jakarta, FORTUNE – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mencatat pembiayaan pada 2021 mencapai Rp32,2 triliun dengan peningkatan aset 138 persen. Kenaikan tersebut terdorong peningkatan aset produktif pembiayaan melalui program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) dan PNM ULaMM 9 (Unit Layanan Modal Mikro).
“Tercatat aset produktif pembiayaan PNM Mekaar tumbuh pesat hingga 165 persen menjadi Rp25,6 triliun, dan PNM ULaMM naik hingga 103 persen menjadi Rp6,6 triliun,” kata dalam keterangan RUPS yang diterima Fortune Indonesia, Jumat (13/5).
Bila dibandingkan 2020, aset produktif pembiayaan Mekaar dan ULaMM masing-masing baru mencapai Rp15,5 triliun dan Rp6,4 triliun.
Hingga tutup buku 2021, aset PNM tercatat mencapai Rp43,71 triliun, atau tumbuh 138 persen secara tahunan.