Jakarta, FORTUNE - Bank Indonesia (BI) mencatat nilai transaksi digital banking di sepanjang 2021 mencapai Rp39.84 triliun. Nilai tersebut tumbuh signifikan sebesar 45,64 persen secara Year on Year (yoy).
Gubernur BI Perry Warjiyo bahkan memprediksi nilai digital banking bisa mendekati Rp50 kuadriliun hingga akhir 2022. "Digital banking diproyeksikan tumbuh 24,83 persen secara yoy mencapai Rp49.733,8 triliun untuk tahun 2022," ungkap Perry saat konfrensi pers Rapat Dewan Gubernur periode Januari 2021, (20/1).
Menanggapi hal tersebut, perbankan tentu tak mau ketinggalan. Bank bersiap melengkapi fitur mereka untuk menggarap potensi tersebut.