Jakarta, FORTUNE - Perusahaan akuntansi global yang tergabung dalam Big Four, PricewaterhouseCoopers atau PwC dikabarkan memberhentikan sekitar 1.500 karyawan di Amerika Serikat. Jumlah tersebut setara 2 persen dari total tenaga kerja PwC di AS, yang mencapai lebih dari 75.000 orang.
PwC menyatakan, keputusan ini diambil dengan sangat berhati-hati serta pertimbangan mendalam akan dampaknya bagi karyawan perusahaan.
"Kami menyadari bahwa tingkat pergantian karyawan yang rendah secara historis selama beberapa tahun membuat kami perlu mengambil langkah ini", kata PwC dalam sebuah pernyataan," kata PwC dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (6/5).