Jakarta, FORTUNE - Realisasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 diperkirakan akan mencapai 90,4 persen dari pagu anggaran Rp744,7 triliun atau senilai Rp673,2 triliun.
"Memang akan ada sisa anggaran seperti kemarin Ibu Menteri Keuangan (Sri Mulyani) juga sudah komunikasikan," kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers Working Lunch: Outlook Ekonomi Indonesia 2022 yang disiarkan secara daring, Rabu (15/12).
Pada Januari hingga 10 Desember 2021 realisasi Program PEN mencapai Rp519,69 triliun atau 69,8 persen dari alokasi anggaran. Untuk detail pastinya, di bidang kesehatan sebesar Rp143,29 triliun atau 66,7 persen dari alokasi Rp214,96 triliun, perlindungan sosial Rp152,18 triliun atau 81,5 persen dari pagu Rp186,64 triliun, serta insentif usaha Rp62,86 triliun atau sudah sedikit melebihi target Rp62,83 triliun.
Kemudian, realisasi program prioritas Rp83,64 triliun atau 70,9 persen dari alokasi Rp117,94 triliun, serta dukungan UMKM dan korporasi mencapai Rp77,73 triliun atau 47,9 persen dari alokasi Rp162,4 triliun.