Jakarta, FORTUNE - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyetujui penerbitan saham baru melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Penerbitan saham baru sebanyak-banyaknya 4,6 miliar saham Seri B dengan nilai nominal Rp500 per saham, dengan harga pelaksanaan dan ratio rights akan disampaikan di dalam prospektus final setelah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“RUPSLB juga menyetujui pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perseroan untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan rights issue,” kata Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo, dalam konferensi pers RUPSLB Bank BTN di Jakarta, Selasa (18/10)