Ilustrasi Gedung BRI Danareksa/Dok BRI Danareksa
Sementara itu, 20 persen sisa dari laba BRI atau senilai Rp11,99 triliun akan digunakan sebagai saldo laba ditahan. Sunarso menyebut, ketentuan itu diambil berdasarkan kinerja permodalan perseroan yang masih sangat kuat dan solid hingga akhir 2023.
Kondisi itu tercermin dari rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) bank bersandi saham BBRI ini berada di level lebih dari 26 persen. Sedangkan, margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) BRI juga tercatat naik tipis 0,04 persen atau empat basis poin (bps) menjadi 6,84 persen di akhir 2023.
Selain agenda pembagian dividen, dalam RUPST tersebut juga ditetapkan pengurus baru perseroan, dengan memberhentikan dengan hormat Hendrikus Ivo sebagai Komisaris Independen, kemudian mengangkat dan menetapkan Haryo Baskoro Wicaksono sebagai Komisaris Independen.
Sehingga susunan Dewan Komisaris dan Anggota Direksi BRI yang baru menjadi:
Dewan Komisaris :
- Komisaris Utama: Kartika Wirjoatmodjo
- Wakil Komisaris Utama/Independen: Rofikoh Rokhim
- Komisaris: Awan Nurmawan Nuh
- Komisaris: Rabin Indrajad Hattari
- Komisaris Independen: Dwi Ria Latifa
- Komisaris Independen: Heri Sunaryadi
- Komisaris Independen: Agus Riswanto
- Komisaris Independen: Paripurna Poerwoko Sugarda
- Komisaris Independen: Numaria Sarosa
- Komisaris Independen: Haryo Baskoro Wicaksono*
Dewan Direksi :
- Direktur Utama: Sunarso
- Wakil Direktur Utama: Catur Budi Harto
- Direktur Bisnis Mikro: Supari
- Direktur Comercoal, Small, and Medium Busines: Amam Sukriyanto
- Direktur Bisnis Konsumer: Handayani
- Direktur Human Capital: Agus Winardono
- Direktur Keuangan: Viviana Dyah Ayu Retno K
- Direktur Digital and Teknologi Informasi: Arga M. Nugraha
- Direktur Manajemen Risiko: Agus Sudiarto
- Direktur Bisnis Wholesale & Kelembagaan: Agus Noorsanto
- Direktur Ritel Funding and Distribution: Andrijanto
- Direktur Kepatuhan : Ahmad Solichin Lutfiyanto