ilustrasi mata uang (unsplash.com/John McArthur)
Berikut ini beberapa contoh aset safe haven, antara lain:
1. Mata uang asing
Contoh aset safe haven adalah mata uang asing. Para investor bisa dengan mudah mengubahnya menjadi uang tunai dengan mudah di money changer.
Berikut ini beberapa mata uang asing yang termasuk safe haven:
- Dolar AS, dikarenakan mata uang ini digunakan untuk kegiatan ekonomi di seluruh dunia.
- Yen Jepang, sebab surplus perdagangannya lebih tinggi dibandingkan utang.
- Franc Swiss, sistem pemerintahannya yang cenderung stabil.
2. Emas
Emas merupakan produk safe haven yang paling banyak dimiliki investor. Nilai emas juga tidak terpengaruhi oleh kurs, tingkat bunga, serta inflasi. Selain itu, Anda bisa memperjualbelikannya dengan mudah.
3. Saham defensif
Saham defensif adalah jenis saham yang berasal dari perusahaan yang menyediakan barang, seperti kebutuhan pokok dan jasa.
Umumnya, jenis saham ini memiliki performa yang stabil dibanding jenis saham lainnya. Hal ini karena permintaan akan produk-produk tersebut pasti terjadi.
Jadi, safe haven adalah jenis investasi yang minim risiko dan menjadi alternatif bagi investor untuk mengamankan asetnya di tengah turbulensi pasar. Semoga informasi di atas bisa menambah pengetahuan Anda mengenai jenis-jenis investasi.