Jakarta, FORTUNE - SoftBank Group mencatatkan kerugian bersih sebesar US$23 miliar atau sekitar Rp345 triliun pada kuartal II-2022. Kerugian tersebut terjadi lantaran saham teknologi terus anjlok di tengah kenaikan suku bunga dan berdampak pada unit bisnis Vision Fund.
Dilansir dari Reuters, Funder dan CEO SoftBank Masayoshi Son mengatakan, ketidakpastian ekonomi global telah menguji pasar modal dan para investor di modal ventura. "Dunia sedang dalam ketidakpastian," kata Masayoshi.